15 Penyebab Kesehatan Mental dan Gejalanya

Featured Post Image - 15 Penyebab Kesehatan Mental dan Gejalanya
15 Penyebab Kesehatan Mental dan Gejalanya

Pengertian Kesehatan Mental

15 Penyebab Kesehatan Mental dan Gejalanya – Kesehatan mental atau kesehatan jiwa adalah kondisi yang berkaitan dengan emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Peristiwa dalam hidup yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang dapat memengaruhi kesehatan mentalnya, seperti pelecehan di usia dini, stres berat berkepanjangan tanpa penanganan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Gejala Umum Gangguan Kesehatan Mental

Tanda-tanda umum gangguan kesehatan mental yang dapat terkenali antara lain:

  • Kesulitan untuk berkonsentrasi.
  • Rasa takut, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang terus-menerus.
  • Mendengar suara atau mempercayai hal yang tidak nyata.
    Mengalami nyeri tanpa penyebab yang jelas.
  • Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman-teman.
  • Delusi, paranoia, atau halusinasi.
  • Perubahan suasana hati yang mendadak yang berdampak negatif pada hubungan dengan orang lain.
  • Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
    Perasaan sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  • Merokok, minum alkohol berlebihan, atau menggunakan narkoba.
  • Perubahan drastis dalam pola makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Perubahan gairah seks.
  • Rasa lelah berlebihan, energi menurun, atau masalah tidur.
  • Tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi bekerja.
  • Kesulitan memahami situasi dan orang lain.
  • Ketidakmampuan mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  • Kemarahan berlebihan dan kecenderungan melakukan kekerasan.
  • Mengalami pengalaman dan kenangan buruk yang tak terlupakan.
  • Munculnya pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial dan kegiatan sehari-hari.

Rekomendasi Psikolog dan Psikiater di PeduliLindungi

Jika Anda atau kerabat memiliki gejala seperti di atas atau memiliki pertanyaan, segera hubungi ahli di PeduliLindungi. Gunakan Peduli Lindungi sekarang juga!

Berbagai kondisi tersebut bisa mengganggu kesehatan mental, memicu gejala gangguan jiwa. Masalah kesehatan mental bisa mengubah cara seseorang mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan bahkan memicu hasrat menyakiti diri sendiri. Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, PTSD, OCD, dan psikosis. Ada juga gangguan mental tertentu, seperti postpartum depression yang hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Penyebab Gangguan Mental – 15 Penyebab Kesehatan Mental dan Gejalanya

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental antara lain:

  1. Cedera pada kepala.
  2. Faktor genetik atau riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.
  3. Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya.
  4. Riwayat kekerasan saat kanak-kanak.
  5. Kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak.
  6. Diskriminasi dan stigma.
  7. Kehilangan atau kematian orang terdekat.
  8. Kerugian sosial, seperti kemiskinan atau utang.
  9. Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis.
  10. Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
  11. Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang merusak otak.
  12. Stres berat yang berkepanjangan.
  13. Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
  14. Lingkungan perumahan yang buruk.
  15. Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau tindakan kriminal lainnya.

Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental meliputi:

  1. Wanita berisiko tinggi mengalami depresi dan kecemasan, sedangkan pria berisiko ketergantungan zat dan antisosial.
  2. Riwayat kelahiran dengan kelainan pada otak.
  3. Riwayat penyakit mental sebelumnya.
  4. Kegagalan dalam hidup, seperti di sekolah atau pekerjaan.
  5. Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.
  6. Wanita setelah melahirkan.
  7. Masalah pada masa kanak-kanak atau gaya hidup.
  8. Riwayat keluarga dengan penyakit mental.
  9. Profesi yang memicu stres, seperti dokter dan pengusaha.

Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan kesehatan jiwa bervariasi tergantung jenisnya.

Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental

Dokter ahli jiwa atau psikiater akan memulai diagnosis dengan wawancara medis dan psikiatri, menanyakan riwayat gejala dan penyakit keluarga. Pemeriksaan fisik kita jalani untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain. Jika perlu, dokter akan meminta pemeriksaan penunjang seperti fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk mendeteksi kelainan otak.

Jika tidak terdapat kondisi medis lain, dokter akan meresepkan obat dan terapi yang sesuai. Tes sederhana seperti depression test di PeduliLindungi juga bisa membantu mengenali kondisi kesehatan mental.

Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Ada beberapa metode penanganan gangguan kesehatan mental yang dapat menyesuaikan dengan kondisi pengidap:

Psikoterapi: Jenis terapi ini merupakan media aman untuk mengungkapkan perasaan dan memberikan saran yang sesuai. Psikiater akan membantu mengontrol perasaan pasien. Psikoterapi sering menyelaraskan dengan obat-obatan untuk hasil yang lebih efektif. Contohnya adalah cognitive behavioral therapy, exposure therapy, dan dialectical behavior therapy.

Obat: Obat-obatan bertujuan mengubah senyawa kimia pada otak. Beberapa jenis obat termasuk selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI), dan antidepresan trisiklik. Obat sering terkombinasi dengan psikoterapi untuk hasil yang lebih baik.

Perawatan intensif di rumah sakit: Dokter akan menyarankan rawat inap jika pengidap membutuhkan pemantauan ketat terhadap gejala yang terasa.